Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.
Sebagai gambaran bagaimana JSP melalui masa hidupnya bisa dilihat pada gambar berikut :
Perangkat *.JSP ----> Penterjemah ---->*.JAVA---->*.CLASS----> Proses perintah | JSP | | | v v diterjemahkan kompilasi |
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe Strong Type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut:
int i; for (i=1; i<13; i++) { // statement } |
Atau
for (int i=1; i<13; i++) { // statement } |
Hal ini harap diperhatikan bagi para developer yang terbiasa dengan PHP yang tidak memerlukan deklarasi variable yang akan digunakan.
Sun Microsystem, pembuat Java, mengacu kepada teknologi JSP sebagai Servlet API (Application Program Interface).
Halaman HTML yang berisi link ke servlet Java memiliki akhiran .jsp.
JSP memungkinkan kita menggabungkan static HTML dengan dynamic content yang dihasilkan dari Servlet. JSP juga merupakan bagian dari teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition).J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Program Interface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat aplikasi multi tier yang memisahkan antara Presentation layer, Application layer dan Data Layer.
Arsitektur JSP
JSP pada dasarnya juga hala man HTML dengan tambahan tag-tag JSP yang berupa Java Code. File JSP mempunyai extension .jsp bukan .htm atau html. JSP engine (Java virtual mechine) melakukan proses parsing pada file .jsp selanjutnya men-generate Java servlet source file. Kemudian mengkompilasi source file ini menjadi class file, hal ini dilakukan pada saat pertama kali file .jsp dijalankan. Hal ini yang membuat lebih lambat ketika .jsp file pertama kali diakses, selanjutnya setelah servlet source file terkompile semuanya berjalan lebih cepat.
Berikut ini ilustrasi bagaimana tahapan request jsp sampai dengan
terlihat pada halaman browser.
1. User menjalankan file .jsp pada browsernya, selanjutnya web browser yang melakukan request via Internet/Intranet.
2. JSP file dikirim ke Web Server
3. Web Server mengirimkan file .jsp ke JSP servlet engine
4. Jika JSP file baru pertama kali dijalankan maka dilakukan proses parsing, jika tidak maka langsung dijalankan step ke 7.
5. Tahap selanjutnya adalah men-generate special servlet dari .jsp file. Semua HTML yang dibutuhkan dikonversi ke perintah println.
6. Servlet code selanjutnya dicompile menjadi class-class java.
7. Servlet kemudian memanggil method init dan service
8. HTML dari servlet selanjutnya dikirim ke melalui internet atau intranet.
9. Selanjutnya HTML ditampilkan pada web browser. Request Response JDBC Database PostgreSQL
Keunggulan JSP
JSP mudah dipelajari dan memungkinan developer membuat Web Site dan aplikasi dengan cepat. JSP berjalan diatas Java yang merupakan object oriented Programming sehingga JSP berada pada platform yang kuat untuk pengembangan aplikasi.
Alasan utama mengapa menggunakan JSP:
1. Multi Platform
Kita dapat merubah system operasi kita tanpa harus merubah kodekode jsp yang telah dibuat misalnya dari Linux ke Windows atau ke Unix. Demikian juga dari IIS ke Apache atau ke IBM Websphere.
2. Reusable code dengan memanfaatkan Javabeans
3. Dengan JSP berarti kita mendapat semua keunggulan dari Java.
JSP dibandingkan dengan ASP
ASP merupakan teknologi yang dibangun oleh Microsoft. Kelebihan JSP adalah:
1. Bagian web dinamis ditulis dengan Java, bukan VBScript atau JavaScript ataupun bahasa lain, sehingga lebih powerful dan lebih baik dalam pembuatan aplikasi serta komponennya dapat dimanfaatkan kembali (Reusable Code)
2. JSP portable pada semua system operasi dan web server sehingga tidak terkunci pada windows NT dan IIS saja.
sumber : linggapoenya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar